X

Bila kata keikhlasan memiliki seribu definisi, maka hilanglah keikhlasan, karena semua orang mendefinisikannya berdasarkan kepentingannya

Senin, 02 November 2009

taqdir buruk


Kedekatan kita pada Allah terasa ketika Allah menegur kita dengan beberapa musibah dan cobaan. kedekatan disini kedekatan pengakuan bahwa Allah maha perkasa maha agung kedekatan karena butuh pertolonganNya,butuh ampunanNya.Datangnya teguran biasanya kita sedang lalai mengingat Allah.atau terlalu banyak ni'mat yang Allah berikan pada kita tapi kita lupa bersyukur.Teguran seperti ini mungkin dalam bahasa agama disebut takdir buruk.Rasanya hidup ini tidak enak dan tidak tenang kalau harus terus menerus ingat Allah dengan cara Allah menegur kita terlebih dahulu apa lagi teguranya berupa gempa, gunung meletus dan banjir.ternyata juga, kita manusia yang licik baru percaya kalau taqdir buruk itu ada setelah kita merasa tak kuasa tak berdaya merasa bodoh tak mampu berbuat apa-apamungkin lebih pantas disbut dungu .Baru percaya benar-benar percaya kalau Allah itu ada. Sayang sekali kita teriak dengan memekik keluar kata Allahu Akbar berkali-kali berulang - ulang toh gunung meletus juga toh gempa datang juga toh daratan banjir juga.

Kenapa kita tidak bertakbir ketika gunung belum meletus atau sebelum gempa datang atau banjir melanda?. Jangan lagi beralasan kita tidak tahu gempa akan datang
justru karena kita tidak tahu kita harus bertakbir.Karena bertabir bukan masalah tahu atau tidak tahu bencana akan datang. sepanjang hayat kita harus bertakbir. Lebih curang lagi ketika taqdir baik Allah berikan pada kita kita lupa beriman jarang mengingatNya jarang kata Allahu akbar menghiasi bibir kita. benarlah firman Allah manusia itu diciptakan dalam keluh kesah bila datang taqdir buruk mereka berkeluh kesah bila datang taqdir baik mereka lupakan Allah. Kecuali mereka yang beriman dalam kondisi buruk atau baik mereka sambut dengan penuh keimanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OKEY