X

Bila kata keikhlasan memiliki seribu definisi, maka hilanglah keikhlasan, karena semua orang mendefinisikannya berdasarkan kepentingannya

Sabtu, 04 April 2009

Mu'jizat

MU’JIZAT BUKTI KENABIAN
TEORITIS DAN KASUS KEKUATAN TENTANG PENGAKUAN PARA UTUSAN ALLAH
Allah mengutus hambaNya untuk menjadi pembawa berita dan peringatan membekalinya dengan sesuatu yang luar biasa yang disebut dengan mu’jizat. Mu’jizat adalah Sesuatu perkara atau peristiwa aneh ( terjadi yang sangat menakjubkan atau luar biasa) dan berada pada diri utusan Allah. Keanehan yang terjadi adalah benar-benar aneh bukan rekayasa dan tidak bisa dipelajari.
Berbeda dengan sihir dan sulap walaupun keduanya nampak aneh, keanehannya hanya dhohirnya saja dan bisa di pelajari hal ini bisa dibuktikan dengan ratusan orang bisa bersihir dan bersulap bahkan sudah banyak berdiri kursus-kursus sulap. Dan ketika ilmu-ilmu sihir dan sulap sudah di ketahui maka hilanglah keanehannya. Maka mereka yang mengaku dirinya nabi hendaklah harus membuktikannya dengan mu’jizat. Disinilah akan terbukti nabi yang asli dan yang palsu, dengan demikian mu’jizat juga termasuk sebagai perkara pembeda antara nabi dan manusia biasa. Mu’jizat akan hadir bila dihajatkan oleh para nabi berdasarkan permintaan kaumnya atau dalam kondisi tertentu maka keberadaan mu’jizat tidak disengaja untuk hadir. Lain halnya dengan sihir dan sulap bisa didemontrasikan kapan dan dimana saja. Mu’jizat asal kata dari a’jaza yu’jizu mu’jizatun yang berarti melemahkan atau mena’jubkan. Pengertiannya ialah sesuatu yang mampu melemahkan sesuatu yang lain. Atau sesuatu yang terjadi di luar kebiasaan dan di luar daya tangkap akal sehingga peristiwa tersebut sangat mena’jubkan. Mu’jizat yang berada pada diri para utusan Allah sebagai penguat kenabian mereka berdasarkan kehendak dan izin Allah. Tak ada manusia yang bisa menghidupkan manusia yang telah mati karena kematian adalah hak progetif Allah. Lain halnya dengan nabi Isa beliau telah mendapat SIM dari Allah ( surat izin menghidupkan) yang mati. Belum ada teknologi yang canggih mampu membelah lautan. Nabi Musa telah mengantongi SIM dari Allah ( surat izin membelah) laut. Adakah batu meteor yang utuh jatuh ke bumi setelah bersentuhan dengan atmosfir?, lalu bagaimana dengan jasad nabi Muhammad yang hanya dari kulit yang lunak?. Subhanallah, betapa Allah maha di atas maha, betapa sombongnya manusia yang mengaku nabi tanpa mu’jizat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OKEY