Jumat, 22 Juni 2012
terselip
NDALAM RENUNGA
Banyak orang mengaku" aku masih kerabat dekat dengan sang raja" namun raja membisu seribu kata. Raja tak menoleh kekiri atau kekanan. Namun alam pandai menilai siapa kerabat siapa bukan. Dan ketika air mata menumpuk di pelupuk, air matapun tumpah membanjiri pipi. Namun hati pandai menerka siapa yang menangis siapa pula berpura-pura.Habis sudah aku berpikir melihat mentari tiada sinar melihat mawar tiada harum.Tak berani aku berkata tiada pula menyentuh terlalu suci tuk dijangkau oleh tanganku yang terlanjur dikata kotor. Tapi aku masih punya Tuhan yang maha Rahman penyingkap tabir remang dalam pandangan kasyap mata. Aku punya pengakuan pada Tuhan bahwa jiwaku kotor tak sesuci banyak orang mengaku kerabat raja, aku hanya jemuran yang mengharap sinar mentari, aku hanya hidung yang flu yang berharap keharuman bunga mawar.
Senin, 02 November 2009
taqdir buruk
Kedekatan kita pada Allah terasa ketika Allah menegur kita dengan beberapa musibah dan cobaan. kedekatan disini kedekatan pengakuan bahwa Allah maha perkasa maha agung kedekatan karena butuh pertolonganNya,butuh ampunanNya.Datangnya teguran biasanya kita sedang lalai mengingat Allah.atau terlalu banyak ni'mat yang Allah berikan pada kita tapi kita lupa bersyukur.Teguran seperti ini mungkin dalam bahasa agama disebut takdir buruk.Rasanya hidup ini tidak enak dan tidak tenang kalau harus terus menerus ingat Allah dengan cara Allah menegur kita terlebih dahulu apa lagi teguranya berupa gempa, gunung meletus dan banjir.ternyata juga, kita manusia yang licik baru percaya kalau taqdir buruk itu ada setelah kita merasa tak kuasa tak berdaya merasa bodoh tak mampu berbuat apa-apamungkin lebih pantas disbut dungu .Baru percaya benar-benar percaya kalau Allah itu ada. Sayang sekali kita teriak dengan memekik keluar kata Allahu Akbar berkali-kali berulang - ulang toh gunung meletus juga toh gempa datang juga toh daratan banjir juga.
Kenapa kita tidak bertakbir ketika gunung belum meletus atau sebelum gempa datang atau banjir melanda?. Jangan lagi beralasan kita tidak tahu gempa akan datang
justru karena kita tidak tahu kita harus bertakbir.Karena bertabir bukan masalah tahu atau tidak tahu bencana akan datang. sepanjang hayat kita harus bertakbir. Lebih curang lagi ketika taqdir baik Allah berikan pada kita kita lupa beriman jarang mengingatNya jarang kata Allahu akbar menghiasi bibir kita. benarlah firman Allah manusia itu diciptakan dalam keluh kesah bila datang taqdir buruk mereka berkeluh kesah bila datang taqdir baik mereka lupakan Allah. Kecuali mereka yang beriman dalam kondisi buruk atau baik mereka sambut dengan penuh keimanan.
Sabtu, 04 April 2009
Mu'jizat
MU’JIZAT BUKTI KENABIAN
TEORITIS DAN KASUS KEKUATAN TENTANG PENGAKUAN PARA UTUSAN ALLAH
Allah mengutus hambaNya untuk menjadi pembawa berita dan peringatan membekalinya dengan sesuatu yang luar biasa yang disebut dengan mu’jizat. Mu’jizat adalah Sesuatu perkara atau peristiwa aneh ( terjadi yang sangat menakjubkan atau luar biasa) dan berada pada diri utusan Allah. Keanehan yang terjadi adalah benar-benar aneh bukan rekayasa dan tidak bisa dipelajari.
Berbeda dengan sihir dan sulap walaupun keduanya nampak aneh, keanehannya hanya dhohirnya saja dan bisa di pelajari hal ini bisa dibuktikan dengan ratusan orang bisa bersihir dan bersulap bahkan sudah banyak berdiri kursus-kursus sulap. Dan ketika ilmu-ilmu sihir dan sulap sudah di ketahui maka hilanglah keanehannya. Maka mereka yang mengaku dirinya nabi hendaklah harus membuktikannya dengan mu’jizat. Disinilah akan terbukti nabi yang asli dan yang palsu, dengan demikian mu’jizat juga termasuk sebagai perkara pembeda antara nabi dan manusia biasa. Mu’jizat akan hadir bila dihajatkan oleh para nabi berdasarkan permintaan kaumnya atau dalam kondisi tertentu maka keberadaan mu’jizat tidak disengaja untuk hadir. Lain halnya dengan sihir dan sulap bisa didemontrasikan kapan dan dimana saja. Mu’jizat asal kata dari a’jaza yu’jizu mu’jizatun yang berarti melemahkan atau mena’jubkan. Pengertiannya ialah sesuatu yang mampu melemahkan sesuatu yang lain. Atau sesuatu yang terjadi di luar kebiasaan dan di luar daya tangkap akal sehingga peristiwa tersebut sangat mena’jubkan. Mu’jizat yang berada pada diri para utusan Allah sebagai penguat kenabian mereka berdasarkan kehendak dan izin Allah. Tak ada manusia yang bisa menghidupkan manusia yang telah mati karena kematian adalah hak progetif Allah. Lain halnya dengan nabi Isa beliau telah mendapat SIM dari Allah ( surat izin menghidupkan) yang mati. Belum ada teknologi yang canggih mampu membelah lautan. Nabi Musa telah mengantongi SIM dari Allah ( surat izin membelah) laut. Adakah batu meteor yang utuh jatuh ke bumi setelah bersentuhan dengan atmosfir?, lalu bagaimana dengan jasad nabi Muhammad yang hanya dari kulit yang lunak?. Subhanallah, betapa Allah maha di atas maha, betapa sombongnya manusia yang mengaku nabi tanpa mu’jizat.
TEORITIS DAN KASUS KEKUATAN TENTANG PENGAKUAN PARA UTUSAN ALLAH
Allah mengutus hambaNya untuk menjadi pembawa berita dan peringatan membekalinya dengan sesuatu yang luar biasa yang disebut dengan mu’jizat. Mu’jizat adalah Sesuatu perkara atau peristiwa aneh ( terjadi yang sangat menakjubkan atau luar biasa) dan berada pada diri utusan Allah. Keanehan yang terjadi adalah benar-benar aneh bukan rekayasa dan tidak bisa dipelajari.
Berbeda dengan sihir dan sulap walaupun keduanya nampak aneh, keanehannya hanya dhohirnya saja dan bisa di pelajari hal ini bisa dibuktikan dengan ratusan orang bisa bersihir dan bersulap bahkan sudah banyak berdiri kursus-kursus sulap. Dan ketika ilmu-ilmu sihir dan sulap sudah di ketahui maka hilanglah keanehannya. Maka mereka yang mengaku dirinya nabi hendaklah harus membuktikannya dengan mu’jizat. Disinilah akan terbukti nabi yang asli dan yang palsu, dengan demikian mu’jizat juga termasuk sebagai perkara pembeda antara nabi dan manusia biasa. Mu’jizat akan hadir bila dihajatkan oleh para nabi berdasarkan permintaan kaumnya atau dalam kondisi tertentu maka keberadaan mu’jizat tidak disengaja untuk hadir. Lain halnya dengan sihir dan sulap bisa didemontrasikan kapan dan dimana saja. Mu’jizat asal kata dari a’jaza yu’jizu mu’jizatun yang berarti melemahkan atau mena’jubkan. Pengertiannya ialah sesuatu yang mampu melemahkan sesuatu yang lain. Atau sesuatu yang terjadi di luar kebiasaan dan di luar daya tangkap akal sehingga peristiwa tersebut sangat mena’jubkan. Mu’jizat yang berada pada diri para utusan Allah sebagai penguat kenabian mereka berdasarkan kehendak dan izin Allah. Tak ada manusia yang bisa menghidupkan manusia yang telah mati karena kematian adalah hak progetif Allah. Lain halnya dengan nabi Isa beliau telah mendapat SIM dari Allah ( surat izin menghidupkan) yang mati. Belum ada teknologi yang canggih mampu membelah lautan. Nabi Musa telah mengantongi SIM dari Allah ( surat izin membelah) laut. Adakah batu meteor yang utuh jatuh ke bumi setelah bersentuhan dengan atmosfir?, lalu bagaimana dengan jasad nabi Muhammad yang hanya dari kulit yang lunak?. Subhanallah, betapa Allah maha di atas maha, betapa sombongnya manusia yang mengaku nabi tanpa mu’jizat.
Kamis, 26 Maret 2009
KARENA JILBAB
Natalia Agasta akhirnya dengan penuh keyakinan memutuskan untuk berjilbab. Tarikan napas yang panjang lalu ia keluarkan kembali sambil menjatuhkan pantatnya di atas kursi busa. Lelah, penat menemaninya dalam perjalanan dari kantor ke rumah. Gerah dan gatal-gatal di kepala membuat jari lentiknya tak bisa diam menggaruk-garuk dan rambut kusut plus lengket akibat asap kenalpot serta debu jalan yang menempel di rambutnya menambah kejengkelan dan runyem suasana hati.
Sabtu,Maret 1988. Di sebuah halte daerah cawang, Aryani mahasisi dari salah satu PTI Bekasi duduk dengan santainya menanti patas jurusan Cililitan kali deres. Melihat wanita berkacamata berdiri menanti patas dengan jurusan yang sama. "Teteh mau kemana?" sapa Aryani." Oh, mau ke Kosambi,". Terlihat Natalia begitu gelisah menanti patas. Buspun tiba mereka bergegas menaikinya. Interaksi, dialogpun berkelanjutan." Maaf de, "Kamu sudah lama berjilbab?"." Sejak SMA"."Memangnya kenapa teh ?"."Apa kamu tidak gerah, saya saja yang tidak berjilbab merasakan panas dan gerah, kalau dari kantor pasti keramas terus dan pasti saya cepat-cepat pulang untuk mandi". "Awalnya memang begitu tapi lama-lama tidak bahkan merasa nyaman dan aman." Maksud kamu apa nyaman dan aman?'."Nyaman karena tak ada satu debu yang menempel di rambut, juga bila ada yang bicara kita bisa dengar dan konsentrasi penuh sehingga tak ada suara lain yang masuk mengganggu. juga irit lo teh?". "Maksudnya?"." Irit nyampoo gitu loh". "Cuma itu aja yang kamu rasakan selama ini? Kata kamu tadi aman, aman bagaimana?". "Aman Dari kutu, yang jelas aman dari laki-laki yang usil mereka tak berani menggoda dan macam-macam pada kita". Maaf Mba ongkosnya? kernet memutuskan pembicaraan mereka. keduanya mengeluarkan ongkos namun Natalia lebih dulu menyodorkan uang ke kernet." Dua mas". "Ngga usah teh ini saya ada kok," "Ga apa-apa saya tahu mahasiswi tu boke, saya juga pernah jadi mahasiswi,".Hahaha.... keduanya tertawa sambil cubit cibitan." Teteh bisa ajah"." O,iya dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan" sela Natalia sambil membuka dompet dan mengambil kartu nama. "Kartu nama kamu mana?". "Tadi kata teteh mahasiswi boke, jadi aku ngga punya kartu nama, Aryani, panggil aja ani."."Mas jembatan gantung ya?.". "saya turun di sini, mampir yu?" lain kali aja teh, makasih teh kartu namanya plus ongkosnya?"." Sama-sama".
Mei,1988.Di tempat yang sama halte cawang. Aryani di tegur oleh seorang wanita berjilbab berkacamata. "Sedang nunggu bus de,?" O, iya bu, ibu juga?" iya saya juga". Masih kuliah de?" "iya bu,". "Semester berapa?" baru semester enam"."oooh, De, saya ini para normal yang bisa menebak seseorang yang belum saya kenal, berdomisili dimana ia saya tahu, siapa namanya saya juga tahu"." Maaf bu, kalau memang ibu para normal siapa nama saya dan dimana saya berdomisili?"." Oh, itu mudah saja. Ade berdomisili di kali deres rumah ade dekat mesjid di terminal kali deres,nama ade Aryani panggilannya Ani, betulkan de?" i,iya bu, ko, bisa tahu sedetil itu ibu,?". " Kan saya sudah katakan sama ade saya ini para normal, ade juga bisa seperti saya". "Caranya,?"." oh, itu mudah saja, ade tatap wajah saya dalam- dalam ade akan menerima ilmu dari saya, silahkan lihat wajah saya," Aryani seperti dihipnotis ia menurut saja apa kata wanita itu. Ditatapnya wajah wanita itu dalam-dalam tanpa ia sadari ia teriak dan kaget. "Teh, teh, teteh Natalia! ini teteh Natalia kan!?". " Iya, ini saya". Natalia membuka dan memanjangkan kedua tangannya disambut oleh tangan Aryani mereka berpelukan, Aryani menangis Natalia tersenyum,tangisan haru dan bangga, senyuman bahagia. "Teteh sejak kapan pakai jilbab?". " Sejak bertemu dengan mahasiswi yang BOKE". Mereka berpelukan kembali untuk yang kedua kalinya.
Sabtu,Maret 1988. Di sebuah halte daerah cawang, Aryani mahasisi dari salah satu PTI Bekasi duduk dengan santainya menanti patas jurusan Cililitan kali deres. Melihat wanita berkacamata berdiri menanti patas dengan jurusan yang sama. "Teteh mau kemana?" sapa Aryani." Oh, mau ke Kosambi,". Terlihat Natalia begitu gelisah menanti patas. Buspun tiba mereka bergegas menaikinya. Interaksi, dialogpun berkelanjutan." Maaf de, "Kamu sudah lama berjilbab?"." Sejak SMA"."Memangnya kenapa teh ?"."Apa kamu tidak gerah, saya saja yang tidak berjilbab merasakan panas dan gerah, kalau dari kantor pasti keramas terus dan pasti saya cepat-cepat pulang untuk mandi". "Awalnya memang begitu tapi lama-lama tidak bahkan merasa nyaman dan aman." Maksud kamu apa nyaman dan aman?'."Nyaman karena tak ada satu debu yang menempel di rambut, juga bila ada yang bicara kita bisa dengar dan konsentrasi penuh sehingga tak ada suara lain yang masuk mengganggu. juga irit lo teh?". "Maksudnya?"." Irit nyampoo gitu loh". "Cuma itu aja yang kamu rasakan selama ini? Kata kamu tadi aman, aman bagaimana?". "Aman Dari kutu, yang jelas aman dari laki-laki yang usil mereka tak berani menggoda dan macam-macam pada kita". Maaf Mba ongkosnya? kernet memutuskan pembicaraan mereka. keduanya mengeluarkan ongkos namun Natalia lebih dulu menyodorkan uang ke kernet." Dua mas". "Ngga usah teh ini saya ada kok," "Ga apa-apa saya tahu mahasiswi tu boke, saya juga pernah jadi mahasiswi,".Hahaha.... keduanya tertawa sambil cubit cibitan." Teteh bisa ajah"." O,iya dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan" sela Natalia sambil membuka dompet dan mengambil kartu nama. "Kartu nama kamu mana?". "Tadi kata teteh mahasiswi boke, jadi aku ngga punya kartu nama, Aryani, panggil aja ani."."Mas jembatan gantung ya?.". "saya turun di sini, mampir yu?" lain kali aja teh, makasih teh kartu namanya plus ongkosnya?"." Sama-sama".
Mei,1988.Di tempat yang sama halte cawang. Aryani di tegur oleh seorang wanita berjilbab berkacamata. "Sedang nunggu bus de,?" O, iya bu, ibu juga?" iya saya juga". Masih kuliah de?" "iya bu,". "Semester berapa?" baru semester enam"."oooh, De, saya ini para normal yang bisa menebak seseorang yang belum saya kenal, berdomisili dimana ia saya tahu, siapa namanya saya juga tahu"." Maaf bu, kalau memang ibu para normal siapa nama saya dan dimana saya berdomisili?"." Oh, itu mudah saja. Ade berdomisili di kali deres rumah ade dekat mesjid di terminal kali deres,nama ade Aryani panggilannya Ani, betulkan de?" i,iya bu, ko, bisa tahu sedetil itu ibu,?". " Kan saya sudah katakan sama ade saya ini para normal, ade juga bisa seperti saya". "Caranya,?"." oh, itu mudah saja, ade tatap wajah saya dalam- dalam ade akan menerima ilmu dari saya, silahkan lihat wajah saya," Aryani seperti dihipnotis ia menurut saja apa kata wanita itu. Ditatapnya wajah wanita itu dalam-dalam tanpa ia sadari ia teriak dan kaget. "Teh, teh, teteh Natalia! ini teteh Natalia kan!?". " Iya, ini saya". Natalia membuka dan memanjangkan kedua tangannya disambut oleh tangan Aryani mereka berpelukan, Aryani menangis Natalia tersenyum,tangisan haru dan bangga, senyuman bahagia. "Teteh sejak kapan pakai jilbab?". " Sejak bertemu dengan mahasiswi yang BOKE". Mereka berpelukan kembali untuk yang kedua kalinya.
Langganan:
Postingan (Atom)